"Kamu! Aku sudah mentolerir semua kelakuanmu selama 3 tahun ini. Dan, tampaknya tidak ada perubahan sama sekali. Sampai sakitnya uncle James juga karena kamu." Semua kalimat yang diucapkan Dennis mengalir pelan namun dalam dan penuh ketenangan layaknya buaya yang akan menerkam mangsanya yang sedang berdiri di tepi danau tanpa kewaspadaan.
"Apa maksudmu?" Tanya Oliver lagi bertambah bingung. Desia yang duduk di lengan sofa dengan pinggang tetap dalam dekapan Dennis juga sama menunjukkan mimik bingung. Sophia gemetaran tertunduk lesu.
"Dia.... tertangkap basah uncle James sedang didalam kamar hotel bersama Matthew, teman bisnis uncle James." Oliver dan Desia melebarkan mata tidak percaya. Desia sampai menutup mulutnya karena menganga lebar. Dennis seolah tidak berbuat apa-apa, dengan santainya berdiri dan melangkah menuju ruang makan, tidak lupa menggenggam tangan sang istri erat
