"Hentikan! Kalian makan sudah terlalu banyak. Kalian tidak sadar sudah tambah berapa kali?" Protes Dennis kepada kedua sepupunya yang pagi-pagi datang sudah menghabiskan jatah makanan tuan rumah.
"Hehehe, maaf kakak ipar. Eeeeuugggg. Ups!" Oliver kelepasan sendawa, membuat Desia tertawa terbahak-bahak. Dennis hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sepupu yang hanya beda usia 5 tahun dari dirinya.
"Kalau sudah selesai, aku tunggu di ruang keluarga." Dennis mengelap mulutnya dengan tissue yang ada diatas meja. Lalu beranjak berdiri ingin meninggalkan meja makan.