"Sudahlah, kalau kamu ingin melakukan tes DNA, aku sudah siapkan tempatnya. Kalau memang itu adalah anakku, harusnya sudah berusia minimal 4 bulan. Tapi, aku pun punya syarat yang harus kalian penuhi sebelum dia melaksanakan tes DNA. Jika dia anakku, aku akan ambil alih anak itu saat dia dilahirkan. Tapi, jika dia bukan anakku dan kalian telah memaksaku untuk mengakuinya... Aku ingin saham 50% the Smith jatuh ke tanganku."
"APA???" Ke tiga orang itu sontak berteriak kaget.
Ardi sungguh memuja cara bekerja bos bermata birunya. Dalam situasi apapun bisa membalikkan keadaan dan bahkan memberikan keuntungan untuk perusahaannya. Pantaslah bila mendapatkan julukan One of 10 Best CEO at Europe, satu dari 10 CEO terbaik di Eropa.
"Aku tidak mengerti apa maksudmu, Thomas? Ini adalah anakmu, darah dagingmu. Bagaimana bisa kamu menentangnya?" Carol berteriak histeris, memposisikan dirinya sebagai korban yang terdzalimi karena tidak diakui keberadaannya.
