"Yayaya, pastikan saja tubuhmu fit dan kuat saat malam pertama kita. Karena aku tidak akan memberimu istirahat meski sedetikpun." Jawab Dennis menyeringai iblis.
"Astagaaaaa..... Bisakah kamu diam dan berhenti omong kosong?" Desia lama-lama geregetan juga mendengar semua kalimat yang keluar dari bibir Dennis. Dia pun menutup laptopnya dan beranjak berdiri.
"Ayo kita keluar. Lama-lama otakku bisa korslet kalau kelamaan disini. Huhhh... " Desia berjalan lebih dahulu meninggalkan Dennis yang masih duduk sambil memiringkan dagunya tidak mengerti apa yang dikatakan perempuan pemarah itu. Sifat pemarah itulah yang membuat Dennis tergila-gila. Desia tidak peduli jabatan dan status Dennis. Sementara di luar sana, semua perempuan akan bersikap pura-pura ramah dan tersenyum penuh arti jika Dennis hadir ditengah-tengah mereka.