Sepanjang perjalanan menuju ke rumah sakit, Calista merasakan de javu. Jalanan yang dia lewati saat ini, sepertinya pernah dia lewati sebelumnya. Tapi, dia tidak ingat persis kapan tepatnya. Supir yang membawa Calista adalah supir yang dikirimkan Darren dari rumah karena supir yang membawa mereka sebelumnya dipakainya langsung ke kantor. Calista melihat punggung supir yang sedang mengendarai mobil.
"Bapak orang baru kah? Kok sepertinya saya baru melihat bapak ya." Tanya Calista sambil memegang tasnya. Suasana di dalam mobil hening untuk beberapa detik. Beberapa kilas ingatan bermunculan di kepala Calista. Ibu tiga anak itu memegang kepala dengan kedua tangan erat-erat.
"Aaaarrgghh,"