•×•×•×•×•
•
•
•
Setelah Lepus dan keenam wanita sampai di kapal Jormundgandr, Lepus memanggil Brisa dan memintanya untuk membawa mereka ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian baru yang tadi sekalian Lepus belikan saat perjalanan menuju kapal. Setelah itu, mereka makan malam bersama di kapal bersama semua anggota kru dan sesudahnya Lepus meminta keenam wanita untuk memperkenalkan diri sekaligus sedikit kisah hidup mereka kepada para anggota kru yang sudah penasaran dari tadi.
Lalu, salah satu dari mereka, yaitu wanita berambut biru gelap pendek dan berperawakan tinggi langsing atletis, Akiha, berdiri untuk memperkenalkan dirinya.
"Salam.... Namaku Akiha. Usiaku 22 tahun. Aku dari North Blue.... Aku dulu adalah anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan. Tapi suatu hari saat aku berusia tiga belas tahun, seorang wanita yang juga seorang istri bangsawan kaya mengadopsi ku. Setelah itu, Nyonya memasukkanku ke suatu dojo untuk belajar bela diri menombak selama dua tahun. Dan setelah aku selesai berguru, Nyonya membawaku kembali dan menjadikanku sebagai pembantu dan pengawal pribadinya tapi memperlakukanku dengan baik dan menganggapku seperti anak sendiri karena dia sendiri tidak punya anak karena mandul dan diabaikan oleh suaminya. Tapi sayangnya, enam bulan lalu Nyonya wafat karena sakit parah. Dan tak lama setelah itu, suami Nyonya yang sejak awal tidak suka padaku diam-diam membiusku lalu menjualku kepada pedagang budak karena aku tidak pernah mau tunduk padanya."
Setelah Akiha kembali duduk, wanita berambut merah jambu dan berkacamata, Haruka, berdiri.
"Senang bertemu dengan kalian.... Namaku Haruka. Aku 24 tahun dari West Blue.... Aku yatim-piatu sejak kecil dan juga... mantan pembunuh bayaran. Aku memutuskan untuk berhenti setelah merasa tidak nyaman dan aman karena profesiku. Dan setelah istirahat dan menghilang selama beberapa waktu sejak pensiun, aku menyembunyikan identitas dan penampilan lamaku, kemudian bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga biasa. Tapi, organisasi di mana aku sebelumnya diadopsi dan dilatih entah bagaimana mengendus keberadaanku dan mereka pun berhasil menangkapku lalu menjualku kepada pedagang budak karena menganggapku berkhianat."
Setelah Haruka, ganti gadis berambut pirang dan berkulit sawo matang, Natsumi, untuk memperkenalkan diri. Dan dia memperkenalkan dirinya sambil menatap Amber dengan mata berbinar.
"Namaku Natsumi! Aku 18 tahun dan aku dari South Blue! .... Aku yatim-piatu sejak kecil dan terbiasa hidup sebagai anak jalanan. Aku sebelumnya adalah pelayan restoran saat siang dan saat malam aku adalah petarung yang cukup kuat di suatu arena pertarungan bawah tanah dan banyak menang! Tapi... Aku seringkali punya banyak hutang karena suka berjudi. Nahahahaha.... Dan suatu hari, aku... merasa sedikit percaya diri dan aku pun menantang bertaruh banyak, hingga beberapa juta Beri, dengan bos arena untuk kemenangan dalam pertarungan melawan petarung andalannya. Tapi, saat pertarungan berlangsung, aku menyadari bahwa ternyata lawanku lebih menyulitkan dari yang kukira. Dan pada akhirnya... aku yang kalah meskipun cukup tipis. Dan karena aku tidak bisa membayar taruhan itu meskipun menghabiskan semua kekayaan yang aku punya, Bos arena menawariku untuk menjadi wanitanya. Tapi aku menolak, jadi dia menangkapku dan pada akhirnya memutuskan untuk menjualku kepada pedagang budak. Haih~...."
Setelah Natsumi menghela nafas dan duduk, gadis berambut hitam dengan wajah yang tampak selalu berekspresi datar, Fuyuko, berdiri memperkenalkan dirinya.
"Namaku Fuyuko. Usiaku 20 tahun. Dari East Blue.... Aku kehilangan ibuku karena sakit parah saat aku masih kecil dan kehilangan ayahku setahun lalu karena serangan monster saat kami berburu di hutan. Setelah memakamkan ayahku, seorang pedagang teman ayahku menawariku untuk bergabung ke sebuah kelompok pemburu bounty dan aku menerimanya. Awalnya aku baik-baik saja dan nyaman, tapi beberapa waktu lalu aku dikhianati dan dijebak oleh rekan-rekanku. Mereka bersekongkol dengan penculik dan penangkap budak karena mereka menawarkan harga tinggi untukku. Dan meskipun aku bisa membela diri, pada akhirnya kemampuanku terbatas dan kalah jumlah. Mereka pun menangkapku lalu menjualku kepada pedagang budak."
Setelah itu, Fuyuko kembali duduk.
•
•
•
•×•×•×•×•