Sekitar 1,5 jam sejak perang berlangsung, 20 Pacifista yang dipimpin oleh Sentoumaru, datang dan menyerang para bajak laut.
Melihat datangnya Pacifista, para bajak laut di pihak Shirohige menyadari kalau saja Shirohige sebelumnya tidak memerintahkan mereka untuk menyebar ke kanan dan kiri, mereka semua akan menjadi sasaran empuk.
Tak lama kemudian, salah satu bajak laut di pihak Shirohige, Squard, terlihat di kapal Moby Dick dan menghampiri Shirohige yang berdiri di anjungan.
Shirohige lalu menengok kebelakang dan bertanya padanya.
"Squard, kau baik-baik saja? Kau tak bisa dihubungi tadi."
Sambil tetap berjalan mendekat, Squard menjawab.
"Ya, maaf soal itu, Oyaji. Pihak kita diserang habis-habisan."
Mendengar perkataan Squard, Shirohige mengangguk kecil.
"Marine sudah mengerahkan semua kekuatan mereka.... Tak lama lagi, aku juga akan maju! Kita juga akan kerahkan semua yang kita punya."
Shirohige berkata tegas menatap medan perang yang semakin panas.
"Benar. Kami semua berhutang besar padamu. Demi Bajak Laut Shirohige, kami semua dengan senang hati akan mengorbankan nyawa kami!"
Squard berkata sambil mengangkat pedangnya di hadapan Shirohige.
Marco yang berada di medan perang lalu menyadari dan melihat Squard.
"Hm? Kenapa Squard di sana?"
Marco bingung kenapa Squard justru di atas Moby Dick dan tidak bertempur bersama lainnya.
Orang-orang lainnya juga tampak bingung dan bertanya-tanya.
Tapi, mereka lalu mendapatkan jawabannya.
*jleb
Squard menusuk Shirohige!
Melihat itu, mereka semua yang berada di pihak bajak laut sangat tercengang dan syok!
Sementara mereka yang di pihak Marine tidak terlalu terkejut.
Marco pun segera terbang dan menuju ke Moby Dick dan menjatuhkan Squard!
"Apa yang kau lakukan, Squard!"
Marco dengan marah membentak Squard yang ditindihnya.
Squard berusaha meronta dan menjawab balik.
"Diam! Kalian yang memaksaku melakukan ini!"
Melihat Marco dan Squard berdebat, Shirohige lalu bicara.
"Tenanglah, Marco. Aku baik-baik saja."
Mendengar pernyataan Shirohige, Marco dan Squard yang di sana, juga mereka yang lainnya dari kedua pihak bingung. Padahal dia baru saja ditikam, tapi kenapa Shirohige malah mengatakan dia baik-baik saja? Mereka pun lalu memperhatikan Shirohige lebih seksama.
Dan setelah memperhatikan, mereka pun terkejut! Mereka melihat pedang Squard tidak benar-benar menancap ke tubuh Shirohige!
"A... pa?"
"Itu...."
"Apa itu?"
"Robekan?"
"Robekan? Robekan di udara!?"
"Apa yang terjadi sebenarnya!?"
"Apa maksudnya ini!?"
Mereka dari kedua pihak cukup tercengang!
Karena mereka melihat pedang Squard tidak menusuk badan Shirohige, melainkan menusuk ke robekan ungu-kehitaman!
Kemudian terdengar suara tawa di tengah keterkejutan mereka.
"Hehahahaha! Bermainlah dengan adil, Marine! Jangan main kotor di sini! Aku ingin menonton pertandingan yang bersih dan menarik!"
Lepus yang membuka gap untuk sedikit menunjukkan diri, menyeringai dan memberi pernyataan.
"Itu, kan!?"
"Rex Lepus!"
"Dia yang membuat robekan itu!?"
Orang-orang tercengang menyadari bahwa yang mencegah Shirohige ditusuk adalah Lepus!
"Sial! Kenapa anak itu ikut campur!"
Sengoku mengernyit sebal rencananya sedikit melenceng.
Lepus lalu dengan santai kembali berkata sebelum menutup gap kembali.
"Lanjutkan perangnya...."