Di dalam gap....
Domino yang tiba-tiba ditarik masuk dan dipeluk, menengok untuk melihat siapa yang menyelamatkannya. Dan dia cukup terkejut!
"Kau!? Rex Lepus!"
Domino cukup terkejut yang menyelamatkannya ternyata adalah Lepus yang seorang bajak laut, sama dengan orang yang yang hampir membunuhnya, Teach!
"Lepaskan aku!"
"Tenanglah, Domino!"
Domino meronta dan berusaha melepaskan diri. Tapi Lepus tetap memeluk Domino dan berusaha menenangkannya.
Menyadari dia tak bisa lepas, Domino pun akhirnya berhenti meronta. Setelah sedikit menenangkan diri, dia bertanya.
"Kenapa kau menyelamatkanku?"
Lepus tersenyum kecil lalu menjawab.
"Karena aku tak tega melihat wanita cantik menderita apalagi mati di hadapanku."
Mendengar jawaban Lepus, Domino mengernyit dan menunduk diam.
"...."
Melihat Domino diam menundukkan kepala, Lepus lalu dengan serius bicara.
"Aku katakan ini padamu. Aku tak peduli kau sebelumnya siapa. Tapi mulai sekarang, Domino sipir Impel Down sudah mati! Yang ada sekarang adalah Domino wanitaku! .... Aku tak peduli kau terima atau tidak. Tapi, tentunya aku berharap kau bisa menerima dengan rela. Karena jika kau bersikukuh menolak, aku akan menggunakan cara kasar dengan mencuci otakmu atau menghapus ingatanmu! Percayalah aku bisa melakukannya! Intinya, mulai sekarang kau milikku dan aku takkan melepaskanmu bagaimanapun juga! .... Jadi, kuharap kau bisa menerima dirimu yang baru apa adanya dan kau juga bisa menerimaku apa adanya.... Percayalah, aku takkan memperlakukanmu dengan buruk. Meskipun aku memang bajak laut, aku adalah orang baik-baik. Kau mungkin takkan bisa langsung percaya, tapi kau akan mengerti selama kau menghabiskan waktu bersamaku."
Setelah mengatakan itu, Lepus diam dan hanya memeluk Domino lebih erat.
Sementara itu, Morrigan dan Olive yang juga di dalam gap hanya menggelengkan kepala menyadari 'kecanduan' suami mereka terhadap wanita.
~~~
Sekitar sejam kemudian ....
Gerbang Impel Down terbuka dan banyak orang berbondong-bondong keluar. Mereka adalah para tahanan Impel Down yang melakukan prison break.
Tapi, kemudian mereka tampak tercengang dan tak percaya.
"""""Apaaa!?"""""
"Tak ada kapal perang!?"
"Tak ada kapal untuk dicuri!?"
"Tak ada penjaga juga!"
"Tidak mungkin! Apa kita akan diam saja di sini!?"
"Apa kita hanya bisa menyerah dan ditangkap Magellan!?"
"Apa-apaan ini!?"
"Padahal kita sudah susah-susah keluar dari neraka!"
"Sial! Kita akan jatuh ke neraka lagi!"
Mereka tercengang dan putus asa melihat tidak adanya kapal perang yang bisa diambil dan digunakan oleh mereka.
"Calm Belt adalah sarang monster laut. Dan itu memang pertahanan terbaik dari Impel Down."
Crocodile dengan tenang berkata.
"Tak ada gunanya mengeluh. Magellan pasti memerintahkan mereka untuk pergi tadi.... Tenang saja."
Jinbei juga memenangkan para tahanan yang putus asa.
Crocodile dan Jinbei tampak tenang karena mereka tahu sudah ada orang lain yang mencarikan kapal untuk mereka.
Tak lama kemudian, muncul robekan ungu-kehitaman yang cukup lebar di udara. Dan dari robekan ruang itu, perlahan-lahan muncul sebuah kapal perang yang kemudian berlabuh di dermaga.
Di kapal perang itu, terlihat sesosok pria berdiri di anjungan. Lalu pria itu, Lepus, tersenyum menatap para tahanan dan berkata.
"Heya! Ada yang butuh tumpangan?"
Melihat ada kapal dan mendengar perkataan Lepus, para tahanan pun bersorak.
"""""Woooohhhh!!!!"""""
"Aku tak tahu kau siapa, tapi terima kasih, bung!"
"Kita bisa pergi!"
"Kita akan tinggalkan neraka ini!"
"Kita bebas!"
"Terima kasih!"
Melihat para tahanan yang bersorak gembira, Lepus lalu berseru.
"Naik semuanya!"
""""""Woooohhhh!!!!!"""""
Para tahanan pun langsung berbondong-bondong menaiki kapal perang itu.
Tapi, satu orang dari mereka justru berbalik dan pergi kembali ke dalam Impel Down.
~~~
Setelah semuanya naik, Lepus kemudian bicara.
"Jinbei, mulailah berlayar duluan. Akan buruk kalau sampai kapal ini dihancurkan Magellan, kan?"
Jinbei mengangguk kecil dan mengerti.
"Benar.... Tapi Luffy-kun...."
Tapi Jinbei juga agak ragu-ragu karena Luffy dan beberapa lainnya seperti Ivankov, Inazuma, dan Galdino belum naik kapal.
Lepus pun tersenyum dan menenangkannya.
"Tenang saja. Aku akan tunggu bocah karet itu dan lainnya."
Setelah mengatakan itu, Lepus lalu membuka gap dan tak lama kemudian keluar bersama tiga wanitanya menaiki Kabuto-chan yang disuruh membesar ke ukuran raksasanya.
Melihat Kabuto-chan, Jinbei dan lainnya cukup tercengang! Mereka tak mengira Lepus punya tunggangan 'unik' seperti itu.
Jinbei pun tak khawatir lagi, dan memerintahkan yang lainnya agar segera menyiapkan kapal dan tak lama kemudian mereka pun berlayar.
~~~
Tak lama setelah kapal berlayar, Luffy dan lainnya muncul dengan dikejar oleh Magellan.
Lepus pun lalu berseru pada mereka.
"Cepat naik!"
Mendengar seruan Lepus, Luffy dan lainnya pun menengok.
"Wooo!!! Kumbang tanduk raksasa! Kereenn!! Aku ingin naik!"
Mata Luffy berbinar terkagum melihat Kabuto-chan.
"Cepatlah, bodoh!"
Lepus membentak Luffy yang masih sempat-sempatnya terkagum padahal dikejar oleh Magellan dengan Hell's Judgement-nya di belakang.
"Kau!?"
Magellan pun juga kemudian terkejut menyadari Lepus di sini.
"Takkan kubiarkan kalian kabur!"
Magellan semakin murka!
Menyadari hal itu, Luffy pun memutuskan untuk melakukan sesuatu yang bisa menahan laju Magellan.
"3, kita lakukan sekali lagi! Buat dinding besar! .... Gear Third!"
Luffy lalu menggunakan Gear Third-nya.
Galdino alias Mr. 3 mengerti maksud Luffy dan mengangguk.
"Baiklah! Special Service: Giant Candle Wall!"
Setelah dinding lilin besar terbentuk, Luffy pun membesarkan kakinya dan menendang!
"Gomu Gomu no Gigant Stamp!"
Luffy mendorong Magellan agar menahannya menjauh!
Setelah itu, mereka berlari lebih cepat hingga akhirnya sampai di Kabuto-chan dan melompat menaikinya!
~~~
Beberapa lama kemudian, mereka semua berhasil meninggalkan Impel Down dan melewati Gerbang Keadilan dengan pengorbanan besar seorang okama sahabat.
Dan yang disalahkan oleh Marine sebagai dalang utama insiden "Impel Down Mass Prison Break" adalah Bajak Laut Luffy si Topi Jerami, Buggy si Badut, dan Lepus si Terwelu Hampa.