Chereads / minah vroom vroom / Chapter 10 - Chapter 8

Chapter 10 - Chapter 8

Biar masa

yang menentukan'

Cahaya yang menyelinap masuk ke dalam bilik Sky mengganggu lena nya . Matanya dibuka perlahan kembali ke alam realiti dan keluar dari alam mimpi .

Tuala dicapai sebelum langkahnya longlai diatur ke kamar mandi .

*SKIP*

Pagi nya dimulakan dengan sarapan ringkas iaitu roti nutella dan segelas milo panas __ seorang wanita yang kelihatan sudah berumur melangkah kearahnya sambil membawa nasi goreng kampung yang baru siap dimasak sebentar tadi .

Sky mula menolak kerusi nya apabila roti nutella dan air milonya sudah habis __ beg nya diambil baru saja dia melangkah wanita tadi menegurnya.

" Sky tak nak makan nasi goreng kampung ni dulu ker sebelum pergi sekolah ? " Bicara wanita itu dengan sopan __

" Tak pa Mak Jah __ Sky dah kenyang " Tuturnya pelan sebagai jawapan kepada ketua pembantu dirumah itu .

Langkahnya yang berhenti kembali diatur  __ pintu rumah utama ditolak .

*Skip*

Motor Kawasaki Z800 ku parkir ... bag ku rangkul sebelah bahu __ kelas 5 fall ku tuju . Dari jauh kelihatan pintu kelas itu tertutup .

' barusan pula pintu kelas ni tertutup'

bicaraku dalam hati

Dengan malasnya pintu kelas 5 fall aku tolak __

"Shit" maki ku perlahan

Mataku jatuh melihat badan ku yang dibasahi air dan tepung yang bercampur telur . Jijik _

" eew bau nya siapa lah tu sebelum pegi sekolah mandi tepung dengan telur ei?" Sindir lyana ni kuat .

Ejekkan dari 1 kelas bukan lah sesuatu yang mengesankan ku . Dengan malasnya aku keluar dan menukar ke pakaian ku yang kubawa dari rumah . Harini sebenar aku ingin ke Train Kim jadi aku sudah menyediakan baju lain untuk bertukar .

(Baju Sky)

Beg yang sudah basah dan berbau itu aku lihat __

" aish ! Masalah betul lah perempuan tu ... Sekarang ni beg aku macam mana babie " amarah ku sendiri

Nafasku hela laju . Amarah sudah berada dipuncak __ mereka sungguh mencabar diriku ...

Bum !

Pintu kelas 5 fall aku tolak kuat __ meja guru aku pandang . Good ! Tak dah guru .

" ei perempuan kau pikir kelas ni bapa kau punya nak tolak pintu tu kuat !! " Marah Rita kepadaku

aku hanya berikan dia pandangan kosong . Tiba tiba dari belakang badan ku dilanggar kuat .

aku mendengus melihat gerangan yang melanggar ku . Taqif dan kawan dia sekarang berada dihadapanku dengan smrik tak lekang dari bibir.

" Best dapat hadiah aku ? " Tanya taqif kepada ku .

" Kau yang buat __ " Tanya ku bersama kening yang dijongket .

" ___ Tak cukup mencabar bruh ! " Sambungku lagi sinis .

Raut wajahnya bertukar kepada bengis mungkin terkejut dengan ucapanku tadi .

" Tak gentle betul korang try nak buli budak perempuan . Pfft loser ! " Ejek ku lagi

Jelas kelihatan urat ditangan taqif timbul yang menunjukkan amarahnya memuncak .

aku melangkah setapak kehadapan __ mendekatkan jarak diri kami .

" Kau nak sangat main kan ? Kenapa kita tak main suatu yang lebih layak dengan level kau ! ___

__ tapi aku lupa . Yang level kau adalah level buli budak perempuan , budak-budak yang lemah ! " Bicara ku sinis.

Tiba tiba Lyana datang kepada ku lalu menolak aku kebelakang .

" woi perempuan ! Kau yang lemah __ dan kau takda hak nak cakap taqif lemah . Setakat perempuan macam kau sekejap je taqif singkirkan !! " Katanya angkuh .

Badan ku terdorong kebelakang sikit akibat tolakkannya .

Aku berdecit geram .

" aish ! Then aku cabar kau ! Kau dan Taqif !! 2 lawan 1 sesuai untuk budak lemah macam korang heh . " Tuturku datar .

Riak wajah ku papar hanya beku dan kosong .

Pang !

Satu tamparan hinggap di wajah ku .

" Shit " gumam ku perlahan .

Wajah yang tertunduk kembali ku angkat . Tajam mata ku menikam gerangan yang berani menamparku .

Lyana .

Senyuman mengejek aku lemparkan.

Jelas wajahnya terkedu lalu dikawal semula .

Tangan aku genggam berharap amarah yang disimpan dari tadi dapat dikawal rapi namun badan tidak mengikut kehendak tuannya .

Tangan aku laju nak menampar wajah Lyana __

Bibirnya berdarah . Laju saja tangan aku menggenggam rambutnya kemudian menendang belakangnya . Dia hanya berteriak mengatakan "lepas" dan "sakit".

Semua pelajar kelas ini jelas terkedu .

Taqif yang berada dihadapan ku _ aku pandang sinis kemudian rambut Lyana aku lepaskan .

Dia yang terbaring lemah aku lihat kemudian bicara mula ku kedengaran.

" Don't play with fire BITCH ! " Kataku datar kepadanya .

Kepala kembali kuputar menghadap taqif .

"Ne me défie jamais si tu te sens

indigne ! " Tuturku kepadanya .

Jelas sekali wajah keliru dipaparkan.

Senyuman sinis kulemparkan sebelum kaki di angkat bergerak ke mejaku kemudian kepala diletakkan atas meja berlapikkan tangan .

Tidur.

••••

Jangan sesekali cabar aku kalau

rasa diri tu tak layak !

•••

Hy , korang ... Sorry lah lama sangat tak update 🥺 . Aien sibuk class online

tapi aien still stream bts 😭😂

( DYNAMITE )

Siapa belum tengok tu pi lah tengok .

Like jugak tau !

https://youtu.be/gdZLi9oWNZg

Link ✌🏻

Vote tau minah vroom vroom !