Hari itu juga semuanya segera bertolak ke Singapore karena kabar yang disampaikan oleh Zeon. Di dalam hotel, Zui terdiam mematung menatap tingginya gedung yang ada di depannya dari kamarnya. Bryan dan Efen membicarakan apa yang terjadi.
Semenjak kepulangan keduanya, tidak terdengar suara apapun dari dalam kamar Haziel. Keduanya seakan hilang dan hanya ingin menghabiskan waktu bersama di dalam sana.
"Sepertinya aku sudah mendapatkan rumah yang besar untuk menyambut semua tamu yang akan datang," ucap Zeon dan membuat Ef dan Bryan menatapnya dengan heran.
"Tamu, siapa yang kau maksudkan?" tanya Prety pada pemuda itu.
"kalian akan tahu sore nanti, jadi sebaiknya kalian membantuku dan biarkan Mommy dan Daddy tetap di hotel ini. Karena kita tahu, waktu mereka hanya tinggal 3 hari kedepan dan setelah itu merka akan berpisah 10 tahun lamanya," jelas Zeon.