Avraam bersama dengan Irina bertolak ke Korea dengan menggunakan jet pribadi mereka. Berbeda dengan kedua orang tuanya, Feyna mengajak Efgen dan Pretty menemui seseorang yang berada di sebuah bar. Keduanya merasa jika Feyna benar-benar hanya ingin bermain-main saja dengan apa yang sedang mereka hadapi sekarang ini.
"Jangan bergurau denganku Fey!" seru sang kakak menatap tajam adik kecilnya itu dengan kesal.
Feyna hanya tertawa kecil, lalu tetap berjalan ditengah lautan manusia yang sedang bersenang-senang di lantai dansa itu. Efgen membawa tubuh Pretty di depannya dengan cara mendekapnya dari belakang. Lelaki itu benar-benar sangat menjaga kekasihnya dan tidak ingin jika wanita itu di sentuh oleh lelaki mana pun walau hanya secuil kukunya saja.
"Ef," lirih Pretty merasa tidak nyaman dengan tempat itu.