Pesawat sudah landing dengan baik, dari balik pintu itu terlihat dua sosok lelaki tampan nan gagah berdiri menatap luasnya landasan pacu itu dengan perasaan yang penuh arti.
Sekian lamanya, akhirnya Haziel kembali menginjakkan kakinya di negara penuh kenangan ini. Bayangannya kembali ke beberapa tahun silam, kejadian pahit dan bahagia yang dulu terlewati menjadi sebuah memori hidupnya.
"Come on, Boy. Kita harus segera meninggalkan bandara!" ajak Shoni menempuk pelan bahu Haziel.
Tepukan itu menyadarkannya, lalu mengangguk pelan menjawab ucapan sepupunya itu. Haziel memaki kacamata hitamnya lalu berjalan dengan santainya melewati pintu masuk bandara.
Di tempat tunggu terlihat sosok lelaki muda membawa sebuah tulisan Haziel and Shoni menatap ke seluruh penumpang yang baru saja datang. Shoni mengerutkan keningnya seraya menunjuk ke Haziel.
"Siapa lelaki itu, apakah kau mengenalnya?" tanya Shoni pada Haziel.