Langit biru itu berubah menjadi kelabu dengan tetesan air langit yang membasahi bumi. Derasnya air hujan seakan mengisyaratkan betapa sedihnya seseorang karena merasakan ketakutan yang teramat didalam hatinya.
Haziel masih terus mengendarai mobilnya di derasnya air hujan, berulang kali lelaki itu memukul setir mobil dengan sangat kencang. Setengah hidupnya kini sedan bertaruh dengan rasa sakitnya.
"Zoelie, aku mohon bertahanlah sayang!!" ujarnya dengan deraian air mata.
Dania yang berada di dalam mobilnya pun terus berdoa agar bisa menyelamatkan Zoelie. Gadis itu maish menitikkan air matanya teringat akan sosok Zoelie yang begitu baik.
"Perempuan itu, kenapa dia masuk ke dalam hidup Nyonya Zoe. Jika hanya membawa sebuah petaka saja, apa salah Nyonyaku! Sampai dia melakukan itu padanya," geram Dania dengan raut wajah benci.