"Bukankah ini pesta, kenapa minuman di sini sangat pahit? Sungguh menyebalkan bukan, jika di pesta tanpa ada minuman yang nikmat dan memabukkan," ucap Zoelie seraya menatap semua orang.
Zoelie berjalan ke arah meja yang berisi banyak minuman di sana, tangannya mengangkat satu gelas itu dan menghampiri wanita yang sudah menyiramnya. Dengan tersenyum manis dan sangat lembut, Zoelie menuangkan minumannya sampai habis tak tersisa di atas kepala wanita tersebut.
"Arrggg …!" teriak wanita itu seraya mengibaskan gaunnya. Zoelie melihatnya smriknya dan membuat wanita itu terlihat cantik.
"Dasar lajang! Apa kau lakukan, huh!" hardiknya menatap tajam ke arah Zoelie dengan penuh amarah. Tangannya sudah berayun ingin menerkam Zoelie, hanya saja terhenti karena di kejutkan oleh gelas yang di banting keras oleh Zoelie tepat di depan kakinya.
"Dasar wanita gila!" umpatnya. Mulutnya semakin menjadi mengumpat Zoelie dengan segala nama yang tidak baik.