"Arrgghhh …!"
Gadis muda berteriak dengan snagat keras, saat Bryan yang sudha berada di atas tubuhnya dan menatapnya dengan smrik yang membuatnya takut. Bahkan, Bryan mendekatkan bibirnya tepat pada bibirnya dan semakin membuat Hazui ketakutan karena memang dia menjaga bibirnya hanya untuk kekasihnya saja.
"Ku hitung sampai tiga! Jika kau tidak segera pergi, jangan salahkan aku, jika kau melakukan hal-hal aneh padamu karena kau yang memulainya sendiri dan aku sudah mengatakannya padamu!" seru Bryan.
Hazui teringat apa yang di katakana Bryan ternyata bukanlah gurauan saja. Dan kini, dia dalam masalah jika benar Bryan sampai kelepasan karena ulahnya yang membuat gairah lelakinya bangun.
"ROGER!! Tolong aku, Bryan melewati batasannya!" teriak Hazui dengan wajah yang memelas minta di lepaskan.