Ratapan Senja
Tubuh kecil itu masih meringkuk memeluk tubuhnya sendiri sambil mennagis lirih. Rambut pirang yang memang dia miliki telah di rubah oleh Ayahnya menjadi warna coklat tua. Masih tak di sadari oleh siapapun karena memang tidak ada siapapun yang ada di rumah itu untuk datang kepadanya dan menenangkannya ataupun memeluknya.
"Dia sudah kembali? Kenapa tidak ada panggilan masuk di ponselku, atau jangan-jangan …!" Han Yeol yang melihat supir pribadi milik Kim yang sudah ada di teras berlari kedalam rumah dan benar saja, dia menemukan Kim yang sedang menangis.
"Kim," panggil Han yeol dengan nada lembut. Lelaki itu pun mendekati Kim, tetapi tidak ada respon dari gadis kecil itu.
"Kim, aku dengar aku?" tanya Han yeol seraya menyentuh pundaknya.
Brrugh,