Haziel tertawa kecil lalu menatap koleganya. "Dialah putriku yang ingin kau kenalkan dengan putramu. Kau bisa melihatnya sendiri, bagaimana sikapnya tadi pada Bryan dan Shoni. Dialah Hazui putriku," jelas Haziel dan membuat koleganya terkejut.
"Maaf, maafkan saya. Sungguh saya tidak mengetahuinya, jika itu putri Anda," balasnya dengan wajah khawatir.
"Ya, sudah 10 tahun ini dia tidak berada di Amerika dan baru saja kembali dari Korea malam kemarin, ujar Haziel.
"Baiklah, kita akan membicarakannya saat waktu luang. Sepertinya aku harus menyusul putriku dahulu," ucap Haziel seraya meninggalkan koleganya.
"Baiklah, Tuan. Saya juga permisi dan menunggu kabar dari Anda," balasnya seraya menjabat tangan Haziel dan berpamitan.
