Hazui yang memulai aktifitasnya dengan ikut ke butik dengan sang Ibu. Remaja cantik itu terlihat sangat menyukai beberapakoleksi baju yang di ranjang Zoelie. Tangannya yang terampil pun mellihatkan bakat terpendam yang mungkin di turunkan oleh sang ibu padanya.
"Nona muda, ini sangat cantik. Wah … tanganmu ini sungguh mempunyai bakat yang luar biasa," ujar Helen yang melihat oretan gambar miliknya.
"Jangan terus memanggilku nona muda," rengeknya dengan cemberut. "Aku sudah besar dan tolong panggil saja aku Zui!" pintanya seraya tersenyum.
"Bagaimana ini, mulutku ini sudah terbiasa memanggilmu seperti itu," gumam Helen dan di balas wajah datar Hazui.
"Hm, baiklah. Hazui," ujar Helen dan di balas senyuman dari gadis kecil itu.
