Tubuh kekar itu kini terbaring lemas di ranjang rumah sakit, Shoni dan Hendrick terlihat sangat iba dengan keadaan Haziel. Evany yang menemani Hazi pun hanya bisa menggenggam tangan menantunya itu, memintanya ia untuk segera sadarkan diri.
"Mom, jangan menangis lagi! Kita sudah dengar apa yang dikatan Dokter kalau Haziel tidak mengalami sesuatu yang buruk. Ia hanya kelelahan dan aku rasa, tubuhnya menjad lemah karena pekerjaan kantor menguras tenaga dan waktunya," jelas Shoni seraya mengusap punggung Evany dengan lembut.
"Aku … selalu saja merasa ketakutan jika terjadi sesuatu pada Haziel. Aku hanya mempunyai dirinya seagai anakku, jika kau sampai kehilangan Haziel lalu bagaimana dengan kedua cucuku," isak wanita paruh baya itu dan membuat hati Shoni dan Hendrick terenyuh dengan pernyataan itu.