Air mata Bahagia
"Happy Brithday to Haziel Maximiliano …."
Suara semua orang yang di rooftop pun bergema dengan suara angina yang membuat Haziel terpaku dengan air mata yang terus mengalir di wajahnya. Evany dan teman dekatnya bergantian memeluk Haziel seraya tersenyum pada lelaki itu.
"Carilah kebahagiaanmu, Nak! Kami akan bersamamu di sini," bisik Evany karena tidak ingin sang menantu terikat dengan masa lalunya. Sedangkan, putrinya sudah memiliki kehidupan lainnya disana.
"Aku bahagia dengan kedua anakku dan dengan kalian semuanya. Biarkan aku menjalaninya dengan caraku sendiri untuk mencintainya nan jauh di sana!" ujar Haziel seraya memeluk kembali Evany dengan sangat penuh cinta.
"Terima kasih, sudah mencintaiku sepenuh hatimu. Terima kasih sudah ada di sisiku selama ini, Mom." Haziel kini selalu mengutarakan perasaannya dan tidak lagi dingin.