"Tidak ada yang lebih cantik dari pada mommy-mu, Zoelie. Matanya yang bening dengan rambut emas yang bergelombang, bukankah kau sangat menyukai rambut emas ibumu itu, Zui?" tanya Haziel seraya menatap Hazui.
Hazui menatap dengan lekat Zoelie yang terdiam bak patung. Gadis kecil menatapnya dengan seksama lalu segera meminta sang ayah menurunkannya. Hazui menghapus air matanya lalu membungkuk pada Zoelie.
"Maafkan aku, Nyonya Lee yang sudah memelukmu begitu saja dan menganggap kau adalah mommy-ku Zoelie," ujar Hazui dengan nada datar. Gadis kecil itu berubah 180 derajat yang semula menangis hebat dan kini berubah menjadi sosok yang dewasa.