"Alv, lepaskan tanganku!" perintah Zoelie dengan nada emosi. "sudah ku katakan jangan asal menyentuh diriku," imbuh Zoelie seraya menatap tajam Alv.
"Hey, lihat ada mawar berduri milik Senja yang hampir saja melukai tanganku," ucap Alv tak menggubris kemarahan Zoelie.
Melihat ke arah bunga yang Alv tunjuk, Zoelie terkejut melihat ada darah di tangan Alv yang sempat dia hempaskan.
"Alv, tanganmu!" pekiknya seraya memegang tangan lelaki itu. "ayo kemari, aku akan mengobatinya!" seru Zoelie.
Wanita itu berlari ke dalam dan meninggalkan Alv di taman seorang diri. Lelaki itu tersenyum tipis, ada rasa hanya di dalam hatinya. Entah sejak kapan, rasa mati di dalam hatinya kini mulai sembuh.
"Maafkan aku, karena sudah berpikir buruk akan dirimu. Nyatanya, kau ingin menolongku," lirih Zoelie terlihat menyesal.
"Lie, aku tahu jika aku lelah kotor dan sangat kejam. Hanya saja, bisakah kau mempercayai diriku untuk kali ini saja?" tanya Alv dengan nada rendah.