Tuan, cintamu itu memanglah sangat tulus dan nyata. Hanya saja, cinta itu pula yang menjadi racun bagimu dan dia. Racun yang membuat hatimu tidak lagi bisa membedakan rasa sayang dan cinta yang sesungguhnya!" seru Feyna.
"Racun yang kau tebarkan pula padanya dan membuatnya terbunuh secara perlahan," sambung gadis itu dengan suara lirih.
Dari luar ruangan, Efgen dan Prety memperhatikan Hendrick dan Feyna yang terus berinteraksi. Prety berharap banyak kalau Hendrick mau mengatakan semuanya dan mau membantu mereka.
"Bagaimana jika lelaki itu menolaknya?" tanya Prety.
"Aku rasa semuanya akan berhasil. Aku percaya akan kemampuan Feyna," balas Efgen.
Ya, gadis itu sangat pandai melakukan pendekatan dan bersandiwara. Setiap kata-katanya bisa membuat lawan bicaranya percaya begitu saja dan bisa saja menjadi simpati padanya.
"Aku harap, bisa segera menemui Nyonya Zoe dan memeluknya. Jika aku tetap ada disisinya dan percaya padanya!" ujar Prety.