Mata Antonio membulat sempurna mendengar jawaban dari Langit. Anak lelaki yang berusia 15 tahun itu sudah banyak tahu akan seperti apa silsilah akan dirinya.
"Aku akan jadi bonekamu untuk keluarga Sastro Atmojo. Dengan syarat, kuburkan semua keluargaku dalam satu tempat dan buat tempat itu sebagus mugkin. Yang kedua, jangan sekali-kali kau sentuh adikku jangan pernah berpikir untuk melihat seperti apa wajahnya. Jika kau melanggar akan itu, aku yang akan membunuhmu!" seru Langit begitu mantap dengan semua ucapannya.
"Hahaha ... Langit Adi Jaya, watakmu sama persis dengan Dwirani ibumu. Wanita yang sudah di nikahi oleh Sadewa, wanita yang aku cintai," ucap Antonio sambil melihat telapak tangannya.
"Aku takut ...-" Terdengar suara lirih nan lembut dari Senja. Antonio terpaku dengan suara itu dan kembali mencoba mendekatinya.
"Jaga batasanmu! Aku sudah mengatakan apa syaratnya, bukan!" seru Langit begitu marah dengan sikap spontan Antonio.