Terlihat dokter dan suster panik. Alat kejut jantung mulai di siapkan. Nyonya Bognan menangis hebat melihat putra kebanggaannya seperti itu.
"Tidak akan ku lepaskan kau, Prety! Kau harus menebusnya pada kami. Jika terjadi sesuatu pada Efgen!" seru Nyonya Bognan mengancam Prety.
"Jadikan saja dia perawat pribadi Efgen. Jika nanti Ef sudah sadarkan diri!" saran Feyna.
"Ya, kau harus menebusnya dengan merawat putraku sampai dia sembuh seperti semula!" ujar Tuan Bognan menatap tajam Prety.
Mendengar itu dan melihat keadaan Efgen. Prety pun mengangguk dan menjawab ia. Untuk saat itu, otaknya tidak bisa berpikir jernih. Gadis itu menangis, setelah mengikuti syarat dari keluarga Bognan.