"Kau keterlaluan, Zoe. Setelah membuat mereka tersenyum penuh arti saat melihatmu tersenyum, kini aku membuat senyuman mereka menjadi hambar setelah aku menciummu dank au memelukku seperti ini!" ujar Haziel meledek sang istri.
"Haziel," rengeknya dengan manja saat sudah masuk ke dalam lift.
Wajah Zoelie menjadi merah karena malu dan kesal akan ledekan yang dia dapat dari Haziel. Lelaki tu hanya bisa memeluk istrinya dari belakang dan meyenderkan wajahnya di sela leher Zoelie.
"Lain kali, jangan tersenyum seperti itu lagi! Kau memikat banyak kumbang diluar sana," bisik Haziel dengan suara sensual.
Zoelie hanya bisa menutup matanya, menggenggam erat tangan Hazi seraya menggigit bibir bawahnya menahan sensasi yang diberikan oleh suaminya. Haziel bukan hanya berbisik pada Zoelie saja, tetapi lelaki itu pun mencium dan menghisap leher putih jenjang sang istri.
"Bisakah kau jangan lakukan itu!" pinta Zoelie dengan suara lirih seraya menahan desahannya.