Senyuman kebahagiaan
Bryan berlari dan segera masuk ke dalam ruangan Roger, mendekap temannya itu dengan tawa yang menghiasi ruangan itu dengan kencang.
"Ada apa denganmu? Kenapa kau tertawa seperti itu, hm?" tanya Roger begitu penasaran.
"Nyonya … nyonya sudah sadar. Aku baru saja masuk dan melihatnya, Roger aku begitu senang karena dia sudah sadarkan diri!" ujar Bryan begitu gembira.
Roger pun terlihat menangis dan hanya itu yang bisa dia lakukan untuk mengekspresikan rasa bahagianya. Pemuda itu begitu senang karena Nyonya bisa kembali sadar.
"Semoga saja besok hasil pemeriksaanku pun baik, dan kembali bisa melihat kalian semua," harap Roger dengan suara lirih.
"Kau akan bisa melihat lagi, aku yakin itu! Tuan Haziel sudah meminta yang terbaik pada Dokter dan aku pun percaya jika Dokter akan memberikan perawat yang terbaik untukmu," ucap Bryan begitu yakin.
