"Apa yang sedang kamu katakan, Sayang? Tidak mungkin aku berselingkuh darimu!" wanita di seberang telepon Daniel terkekeh kecil seakan mengejek. Daniel jadi memasang wajah kesal tapi ia belum bisa berbuat apapun saat ini.
"Danny... kamu adalah milikku, Sayang. Jangan membuatku datang ke Vimero untuk melihat hasil kerjamu. Mengerti?" Daniel mengepalkan sebelah tangannya.
"Nicole, kamu tidak percaya padaku? Aku sudah memberikan semuanya padamu bukan! Aku membuat filmu begitu untung tahun lalu. Jika bukan karena aku, aku yakin film-mu tidak akan laku!" sahut Daniel mulai terdengar kesal. Wanita yang dipanggil Nicole itu makin tertawa.
"Oh, Danny Sayang. Kita adalah pasangan yang saling menguntungkan satu sama lain. Jangan rusak hubungan cinta kita bermain mata dengan wanita lain."
"Aku tidak sedang berselingkuh, Nicole. Aku pria yang setia!" Daniel bicara sebenarnya dengan nada mengejek tapi Nicole mungkin tak menyadarinya.