"Baik, jika kalian mau main rahasia, kita akan melakukannya. Tapi dengan adil. Jika kalian tidak ingin buka mulut atas apa yang terjadi, Om akan bawa kalian ke rumah sakit sekarang!" ancam Jayden membuat ke empat anak itu melihat ke arahnya.
Ujung bibir Jayden sedikit naik membentuk cengiran jahat yang paling ditakuti anak-anak itu. Jika Jayden sudah berekspresi seperti itu, mereka tak kan bisa lepas.
"Kalian dikejar oleh siapa?" tanya Jayden dengan nada suara yang tegas. Ares masih mengaduh kesakitan meski sudah mulai agak tenang karena rasa ngilu yang masih tersisa.
Sedangkan Aldrich masih terengah ingin membuka mulutnya tapi Andrew maju terlebih dahulu.
"Kami tidak dikejar siapa pun, Om. Kami hanya ... berlari karena terlambat untuk ujian kenaikan sabuk!" jawab Andrew mulai berbohong. Aldrich sampai kaget membuka mulutnya. Andrew terkenal dengan kejujurannya. Ia tak kan pernah berbohong dalam keadaan apa pun. Tapi mengapa kali ini ia malah berbohong pada Jayden.