Mata Kiran terbuka cepat saat ia sadar jika ia baru saja berciuman dengan Shawn Miller. Tangan Shawn mulai meraba lekuk tubuh Kiran tapi tak membuka apapun sama sekali. Ia terus menerus mengucapkan kata cinta dan rindu yang membuncah di dada.
Dan saat ciuman itu makin panas, Kiran tersentak bangun. Matanya membesar tapi ia malah tidur menyamping. Tak ada yang terjadi sama sekali dan hari ternyata sudah pagi. Kiran kemudian berpaling ke sampingnya dan tak siapapun disana. Ranjang juga masih seperti semalam saat ia tidur.
"Aku bermimpi?" gumam Kiran kebingungan. Rasanya mimpi itu begitu nyata sampai Kiran bisa mencium wangi honey and amber dari shower yang biasa digunakan oleh Shawn.
Dalam kebingungan dan ia duduk di ranjang, perut Kiran tiba-tiba bergejolak. Kiran keluar dari selimutnya dan berlari dengan kaki telanjang ke arah kamar mandi.
Kiran langsung muntah di wastafel tanpa menunggu waktu. Ia terus muntah untuk beberapa saat sampai seorang suara pelayan menegurnya.