Shawn mengikuti Chris Baker masuk ke dalam kantornya untuk bicara. Dengan santai, Shawn tak mau duduk dan memilih berdiri.
"Aku minta kamu untuk mengembalikan daftar rahasia itu, Shawn. Kamu harus memberikannya padaku sekarang!" ujar Chris, ayahnya tanpa basa basi sama sekali. Shawn menyengir dan mendengus sambil tertawa.
"Apa tidak salah kamu meminta itu padaku? Seingatku yang kamu berikan padaku adalah daftar palsu!" kilah Shawn dengan nada mengejek. Chris berjalan mendekat pada putranya itu. Shawn tak pernah takut pada Ayahnya.
Ia berhadapan dengan Chris Baker tanpa emosi sama sekali. Sementara Chris pun takkan melepaskan Shawn kali ini.
"Shawn … kamu sudah melanggar banyak peraturan. Dan kamu bisa dianggap pengkhianat jika tak mau menyerahkan daftar itu!" Shawn masih memandang Chris dengan geraman di rahangnya yang mulai mengeras.
"Aku tidak perduli pada aturanmu!"
"Kamu adalah seorang Admiral Utama (Laksamana). Jangan lupakan itu!" geram Chris mulai menunjuk Shawn.