Shawn dan Kiran tidur di satu ranjang yang sama untuk pertama kali, tapi sayangnya tak ada yang terjadi selain hanay berciuman. Shawn tak berani menyentuh Kiran meski ia sudah tak tahan.
Tubuhnya begitu menginginkan Kiran tapi hatinya terus menahan. Sikap kasar Shawn di ranjang, ia tak ingin melakukan hal seperti itu pada Kiran sama sekali.
Bibir Shawn hanya menempel pada tekuk Kiran dan ia bernapas di sana. Pagi hari, Kiran adalah yang paling pertama terbangun. Ia mencoba berpaling tapi terhalang oleh ciuman kecil Shawn di tekuknya.
"Admiral ..." rengek Kiran bergumam kecil. Shawn tidak melepaskan dan malah makin menciumi tekuk sampai pundak istrinya.
"Aku malas pergi," gumam Shawn dengan suara berat dan serak. Ia terdengar begitu seksi dengan suaranya itu.
"Akan kusiapkan sarapan dan seragammu dulu, Admiral." Shawn makin manja dan membenamkan wajahnya di leher Kiran. Kiran sedikit tergelak meski malu-malu dengan sikap manis Shawn.