Sebelum pulang, Shawn tak lupa mampir ke sebuah butik perhiasan ternama untuk mengambil pesanan cincin berlian yang ingin ia hadiahkan untuk Kiran.
Usai makan siang itu, Shawn sudah berpikir, perhiasan apa yang cocok untuk bidadari di mansionnya itu. Kiran bahkan tak memakai perhiasan apapun kecuali jika ia memakai sari dan pakaian panjang. Itu pun hanya aksesoris biasa. Ia wanita sederhana dan tidak mencolok.
Pulang ke mansionnya, Shawn punya semangat baru. Ia tau jika istrinya pasti sudah tiba lebih dulu. Namun begitu ia masuk melewati lobi dan beberapa pengawal memberikan hormat, ponsel Shawn bergetar.
"Hai, J!" sapa Shawn dengan suara husky-nya yang khas. Ia masih terus berjalan masuk, tujuannya adalah mencari Kiran.
"Aku dengar Barnett dan Kanishka bertengkar. Grey yang melaporkan, Kanishka datang melabrak Barnett!" lapor James Belgenza langsung pada Shawn Miller. Ujung bibir Shawn naik dengan sorot wajah angkuh dan dingin khasnya.