Pulang dari New York, Shawn dihubungi oleh Kanishka di dalam pesawatnya. Ia memang sudah lama menantikan telepon dari Yousef Kanishka mengingat seharusnya kemarin perjanjian mereka berakhir.
"Admiral, aku sudah memeriksa daftar itu dan semuanya asli. Sekarang, aku meminta putriku kembali!" ujar Yousef tanpa memulai sedikit basa basi dengan Shawn.
Shawn mendengus sambil menyandarkan punggung dan kepalanya ke sandaran kursi penumpang dan menyengir sinis.
"Kamu pikir aku bodoh, Kanishka? Apa kamu pikir aku akan jatuh pada perangkapmu?" jawab Shawn dengan nada rendah dan dalam. Suara husky dan sedikit serak milik Shawn seakan membungkam Yousef yang sedikit terdiam.
"Kenapa diam? Jika daftar di tanganku ini palsu, aku akan membunuhmu... dengan tanganku sendiri!" geram Shawn dengan suara makin rendah.
"Hahahaha!" Yousef tertawa mengejek Shawn dan itu membuat Shawn jadi makin menggeram kesal.