Kiran Kanishka dipanggil ke ruangan atasannya setelah ia menyelesaikan beberapa berkas perkara yang harus dibelanya minggu depan. Ia pun berjalan masuk dan mengetuk pintu dengan sopan memint aijin masuk.
"Masuklah Kiran... aku perlu bicara denganmu!" ujar atasannya yang juga seorang Jaksa. Kiran masuk dan duduk dengan sopan di depan atasannya yang bernama Thomas Davidson itu sedang membuka-buka beberap berkas sebelum menatap Kiran yang sudah duduk di depannya.
"Ada kasus untukmu, tapi ini permintaan Mahkamah Militer," ujar Thomas memberi awal pada pembicaraannya. Kiran sedikit mengernyitkan keningnya.
"Tapi kita bukan pengacara untuk kasus seperti itu," sanggah Kiran dengan lembut. Thomas mengangguk mengerti.