TIGA HARI KEMUDIAN
Shawn tak pulang lagi setelah malam ia pergi dari kamar pengantinnya. Sejak saat itu pula, Kiran menjelajahi sendiri rumah mewah itu. Pembantu yang ia bawa sebagai temannya itulah yang menjadi temannya. Hanya mereka berdua di sana tak ada orang lain.
"Selamat pagi, Nyonya!" sapa Bibi pelayan itu sambil tersenyum pada Kiran yang datang masuk ke dalam dapur dan bersiap untuk sarapan. Kiran tersenyum dan menunggu dengan baik sarapannya di meja makan kecil dekat konter dapur. Ia sudah siap dengan pakaian formal akan berangkat bekerja.
"Apa belum ada yang pulang Bibi?" tanya Kiran sambil menunggu Bibi pelayan itu menghidangkan makanan padanya.
"Oh, kemarin malam seseorang datang dan memberi beberapa barang. Katanya itu untuk Nyonya." Kiran mengernyitkan keningnya.
"Apa dia Admiral itu?" tanya Kiran lagi sedikit antisipatif. Bibi pelayan itu nampak berpikir lalu menggelengkan kepalanya.