Grey punya masalah baru sekarang, ia harus menguntit Lenora kemanapun agar gadis itu mau memaafkannya.
"Lenora... Lenora dengarkan aku dulu!" Lenora yang langsung masuk ke dalam ruangannya meninggalkan Grey yang mengikuti dan berdiri di sebelahnya.
Lenora tak menjawab ataupun menoleh pada Grey. Ia malah mengambil beberapa dokumen dan mulai menstaplesnya.
"Aku minta maaf atas yang terjadi semalam. Aku sedang lelah dan aku tidak seharusnya bicara seperti itu," ungkap Grey sambil menelan ludah dan menatap tangan Lenora yang menstaples kertas-kertas untuk rapat nanti siang dengan wajah kesal.
"Lenora!" Lenora sontak berbalik dan melempar staples itu sehingga meninggalkan bunyi yang keras di atas meja kerjanya. Kedua lengannya terlipat di dada dan pandangan matanya tajam pada Grey yang jadi sedikit kecut.