Kuluman itu semakin lama semakin intens diberikan Grey pada Lenora. Menghabiskan waktu setelah melihat-lihat apartemen baru Grey, mereka akhirnya berakhir di sofa. Grey masih menempelkan bibirnya saat melepaskan jas dan membuangnya begitu saja,
Lenora pun sama panasnya, ia mengoda Grey dengan mencium telinga dan menghembuskan napas hangat ke daun telinga yang membuat Grey tersenyum. Bulu kuduknya berdiri tapi ia kemudian mengulum lagi lebih agresif.
"Sebentar!" Grey tiba-tiba berhenti dan menghidupkan musik melalui aplikasi ponselnya. Lenora makin menaikkan senyuman cantiknya. Jemarinya kemudian menarik perlahan dasi yang melingkar di leher Grey.
"Hhmm... kamu mau kedalam atau disini saja," tawar Grey tanpa malu-malu. Matanya penuh gairah panas ingin menyentuh Lenora sekarang juga.