James berlutut di depan Delilah memberikan bunga yang ia beli dadakan di dekat Ritz, 15 menit yang lalu. Dengan senyuman manis yang melengkung di bibir, James memandang Delilah yang sedikit kaget karena tiba-tiba diberi bunganya. Bukankah selama satu minggu ini, Daniel yang mengirimkannya bunga? Kenapa tiba-tiba...
Delilah menjulurkan tangannya mengambil buket bunga yang diberikan oleh James padanya.
"Terima kasih," jawab Delilah sedikit malu-malu.
"Kamu suka?" Delilah tersenyum lebih manis dan mengangguk. Ia memang sangat menyukai bunga dan James memberikan hal yang tepat kali ini. James kemudian duduk di sebelah Delilah dan memberikan ciuman di kening Delilah dengan lembut dan manis.
Delilah yang sedikit kaget lantas merona menerima perlakuan manis James hampir setiap hari. Ia benar-benar berusaha agar Delilah luluh. Dan hati Delilah memang bukan batu, ia merasakan James dan cintanya. Hanya saja...