"Matikan lampunya..." ujar Grey memberi perintah lewat ponsel setelah James keluar dari lift dan memakai topengnya.
"Bagaimana dengan lampu daruratnya, Tuan?"
"Tetap nyalakan... jangan sampai gelap sama sekali."
"Baik Tuan." Grey mematikan sambungan ponselnya dan ikut berjalan keluar dari lift. Dari ujug koridor sampai ke arah penthouse milik James semua lampu sudah mati dan hanya menyisakan lampu darurat yang remang.
"AAHH... TOLONG AKU!" teriak Delilah sambil menarik-narik pegangan pintu dengan panik. Ia sudah setengah terisak ketakutan dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Delilah mencoba berlari ke ujung koridor tapi malah bertemu jalan buntu.
Ia berlari lagi kembali ke depan pintu penthouse dan pria yang awalnya berdiri disana sudah tak ada. Delilah makin ketakutan dan mencoba melihat ke kanan dan kiri juga ke belakang. Tapi tak ada siapapun.
Namun tiba-tiba, sebuah colekan dirasakan Delilah pada bahu kanan dan ia spontan berpaling ke belakang.