"Aku tidak akan membuangnya. Delilah bukan mainan!" jawab James dengan tegas.
"Jika dia bukan mainan, lalu dia apa?"
"Dia kekasihku..." Alberto tersenyum dan sedikit menundukkan kepalanya.
"Apa itu juga nama yang kamu berikan pada wanita-wanita yang pernah menjadi simpananmu sebelum dia? Lalu apa yang terjadi jika satu saat kamu bertemu dengan wanita yang seharusnya menjadi istrimu, apa kamu akan membuang dia?" James tertegun dan tak bisa menjawab. Ia belum pernah berpikir sejauh itu.
"Delilah adalah gadis yang lugu dan sangat polos. Sekarang dia mungkin membencimu, tapi jika suatu saat dia menyukaimu dan kamu mulai bosan. Dia akan sangat terluka. Lepaskan dia sebelum semua itu terjadi," tambah Alberto lagi masih memandang James dengan penuh harap.
"Jauhi kehidupanku dan Delilah. Dan tidak usah ikut campur!" ancam James lagi. Ia berbalik lalu berhenti dan kembali berbalik berjalan ke arah Alberto.
