Ingin rasanya Zaedan memekik. Pada akhirnya ia harus menyewa motor trail untuk berjalan ke sana. Saat di perjalanan, Zaedan menemukan seorang pria yang ternyata bawahan dari Jonathan.
Tanpa menunggu, lelaki tersebut dibungkam dan dibuat tak berdaya. Tuhan masih berada di pihak Zaedan. Untung saja lelaki itu pergi sendirian. Alhasil lelaki tersebut mengaku dan membeberkan beberapa informasi termasuk bagaimana struktur bangunan yang dijadikan markas. Dan beberapa hal penting lainnya.
Zaedan tak henti-hentinya menguntaikan doa di sepanjang jalan. Dia berharap agar istri dan calon anaknya dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Sehat tanpa cacat sedikit pun. Pria tersebut kebetulan memiliki tinggi yang sama dengan Rio. Itu membuat Rio memberi ide agar ia menyamar sebagai anggota Jonathan dengan pakaian yang dikenakan oleh pria tersebut.
