Zaedan berdiri dengan gagahnya di depan para dewan direksi. Semua orang tertunduk, tak berani bertatap muka dengan pimpinan tertinggi FaMel Travel. Zaedan masih memandang mereka dengan ekspresi datar. Beberapa dari mereka merasakan detak jantung sangat kencang.
Roby dan Nathan berdiri di sisi kanan dan kiri tuan muda. Hari ini adalah pembalasan bagi semua pengkhianat. Sejak dari rumah Zaedan sudah tidak tahan untuk menghancurkan satu per satu wajah para pengkhianat itu.
"Seperti yang sudah kalian lihat, tuan Zaedan sama sekali tidak bersalah. Dia tidak terlibat kasus korupsi dan juga penggelapan uang. Semua yang dituduhkan hanya fitnah belaka. Tentunya permasalahan ini harus ada yang bertanggung jawab"
Semua menyimak setiap kata yang keluar dari mulut Nathan. Awalnya Zaedan menyuruh Roby untuk berbicara, tapi lelaki itu justru memberi kesempatan bagi Nathan. Sebab kaki tangan Zaedan di FaMel Travel adalah Nathan.