Roby keluar dengan wajah yang masih menakutkan. Meski begitu ia sudah puas dengan beberapa informasi penting yang didapat dari Bram. Termasuk di mana ia menyekap anak mendiang Andi, atau dengan kata lain keponakan Siska. Roby juga sudah mengetahui bagaimana bisa Andi yang melakukan transfer. Itu karena ia diancam oleh Bram.
Roby juga sudah menemukan beberapa titik terang keberadaan markas Jonathan di Jakarta. Meski Bram bersikeras mengatakan bahwa ia tidak tahu pasti, tapi setidaknya penyelidikan Roby lebih sempit berkat pengakuan Bram. Bram mengatakan jika yang tahu pasti markas itu adalah Diko. Sayang, lelaki itu lebih memilih bunuh diri karena takut. Bram sudah menceritakan semuanya, alasan mengapa Diko lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.
"Kau boleh tidur di salah satu ruang, sebelumnya digunakan sebagai gudang. Tapi jangan khawatir, sudah dibersihkan oleh anak buahku. Beberapa hari ini kau dan anakmu sebaiknya tinggal di markas, ini demi keselamatan" ucap Roby pada Niken