Satu keluarga duduk di ruang keluarga. Aluna mengupas beberapa buah, memberikannya pada Haikal. Zaedan tak bosan merangkul istrinya. Setelah semuanya sudah jelas, Zaedan dan Aluna dapat memahami situasi yang terjadi antara Kayla dan Rio. Aluna juga mengingatkan Zaedan agar tidak menghakimi, semua orang pernah salah. Aluna juga meminta agar Zaedan menerima kehadiran mereka dan memenuhi permintaan Rio untuk tidak memberitahu hal ini kepada mama dan kakek sampai batas waktu yang ditentukan.
"Bang, apa yang dimaksud dengan Dino oleh Haikal?" Aluna bertanya, dia memandang pria kecil yang sedang menirukan suara pesawat.
"Dino, masak kamu nggak tahu Al. Itu loh piton yang selalu masuk dalam lubang surga" tanpa malu Rio menjawab pertanyaan adik iparnya. Aluna hampir pingsan mendengarnya, sedari tadi ia penasaran. Bahkan saat makan malam pun dia gelisah. Dan ternyata Dino?.