Saat ini dua insan muda mudi tengah duduk di atas kasur. Dua-duanya saling tatap. Tersenyum, dan malu-malu.
"Kalau sudah sembuh total boleh tidak abang dibuatkan tartlet setiap hari?"
"Boleh bang. Alhamdulillah kalau abang suka tartlet buatan saya", Aluna menerawang setelah mengucapkan kalimat tersebut, ia kembali berkata, "Bang, apa saya boleh pergi ke Geulis Tartlet?. Saya rindu teman-teman di sana" ucap Aluna dengan nada hati-hati.
"Siapa yang ingin kamu temui?" Zaedan menatap penuh selidik, ah dia masih belum bisa menang melawan rasa cemburunya.
Aluna tersenyum sambil menggelengkan kepala pelan. Zaedan akan langsung bereaksi secara berlebihan jika mendengar dia akan bertemu seseorang.