"Rebecca ingin membantu kita dalam menghadapi kasus yang menimpamu" kata Rio.
Aku memicingkan mata, mengapa terdengar aneh. Bisakah kalian berpikir logis, orang yang telah kita perlukan kurang baik mampu berbuat sebaliknya pada kita. Ku rasa mungkin, jika orang itu bukan Rebecca. Tapi untuknya?, Aku tidak yakin.
"Dia bilang dia punya banyak kenalan. Bisa saja dengan itu dia dapat membantu" Rio kembali bersuara.
"Hei Dan, jangan terlalu berpikir negatif. Oke aku tidak mengatakan jika kita harus percaya sepenuhnya dengan wanita itu. Tapi apa salahnya kita memberikan dia kesempatan" lanjut Rio
"Apa yang dia inginkan?" aku bertanya, mustahil seorang Rebecca secara sukarela membantu orang. Apalagi hidupnya pernah ku buat susah setelah dia berhasil menorehkan luka dalam di hatiku. Bahkan dialah salah satu penyebab trauma yang ku miliki.