Rio menarik Kayla untuk keluar dari kamar. Pria itu membawa istrinya ke meja makan. Mereka saling tatap, mata Kayla berkilat saat menatap Rio.
"Jelaskan, apa aku ada salah?"
"Ya..?, Anda ada salah. Anda bilang saya bersikap seperti anak kecil?. Tapi Anda?, Lalu bagaimana dengan berbohong?"
"Apa yang kau bicarakan Kayla" Rio semakin bingung, "Bicara langsung ke poinnya saja"
"Percuma jika Anda memang tidak berniat untuk jujur. Saya sudah bertanya sejak kemarin"
"Apa yang kau tanyakan?. Mengenai aku habis dari mana sore kemarin?" duga Rio. Setahunya memang hanya itu. Selepasnya Kayla sudah tidak berbicara lagi padanya.
"Iya, menurut Anda apalagi?"
"Stop berbicara seperti itu. Apanya yang salah, aku sudah menjawab jujur. Aku memang dari kafe"
"Iya, tapi ketemu perempuan kan" akhirnya Kayla mengeluarkan kalimat yang sejak malam kemarin ingin iya lontarkan.
Rio tersentak, bagaimana istrinya bisa tahu?. Apa dia dibuntuti Kayla?. Pikirnya
