Hari ini aku dan bang Zaedan tengah bersiap-siap. Kami ingin kembali ke Jakarta. Hari ini tepat 7 hari bang Zaedan tinggal di rumah orang tuaku. Lukanya juga sudah mengering. Sama denganku juga.
Sebenarnya aku ingin lebih lama. Tapi bang Zaedan masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Karena kami memutuskan untuk kembali bersama, tidak mungkin kami terus-terusan hidup secara terpisah. Terlebih kang Zaedan masih perlu perawatan, lukanya baru mengering. Masih butuh sekitar 3 hari lagi untuk bisa memastikan dia pulih seutuhnya. Setidaknya begitu kata dokter yang sempat memeriksaku kala itu.
Namun ada perasaan takut juga, bukan tanpa sebab. Dua hari yang lalu, tanpa sepengetahuan siapa pun aku kembali mendapat sesuatu yang aneh. Bisa dibilang itu teror. Sebuah kotak berwarna hitam tiba-tiba terletak di balkon kamar.