Saat Agatha kembali ke markas, ia melihat si gadis sudah berganti pakaian dan lebih harum dari pada sebelumnya. Agatha langsung menaruh semua barang belanjaannya di atas kasur.
"Maaf membuatmu menunggu" sesalnya, "Oke, sekarang sudah pukul 4 sore, bos memintaku untuk menyelesaikan apa yang ia perintahkan sebelum jam 5 sore, aku akan meriasmu sekarang"
Tanpa menunggu persetujuan dari gadis cantik itu, Agatha langsung mengeluarkan kemampuan make-upnya. Tidak banyak yang mengetahui jika wanita yang suka bela diri ini juga gemar dalam hal-hal yang berbau feminisme. Tangan Agatha dengan lihai memainkan beberapa alat makeup pada kulit wajah gadis tersebut. Seperti layaknya pelukis yang sedang serius menggoreskan tinta di atas kanvas.
Jarum jam terus bergerak seiring dengan aktivitas yang dilakukan Agatha. Akhirnya tidak butuh waktu lama, kurang lebih 40 menit gadis polos menjelma menjadi wanita yang sangat memukau.